Nasib Agus Riyadi, Camat Sungai Bahar yang Membuat Tim Drumband Menangis, Bupati Bereaksi

Featured Image

Klarifikasi dan Dukungan Pasca Insiden Drum Band di Acara HUT RI

Insiden yang terjadi pada acara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, telah memicu reaksi dari berbagai pihak. Saat tampil, tim drum band dari MTsN 7 Sungai Bahar mengalami kekecewaan setelah panitia acara memutarkan lagu selamat ulang tahun di tengah penampilan mereka. Hal ini menyebabkan beberapa pemain menangis dan membubarkan diri.

Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut. Ia menilai bahwa meskipun memberi kejutan kepada camat adalah hal yang wajar, cara melakukannya tidak tepat. “Sudah saya instruksikan kepada Pak Sekda untuk memanggil camat tersebut. Pak Camat harus klarifikasi terkait kejadian ini,” ujar BBS.

Untuk menebus rasa kecewa yang dialami drum band MTSN 7, Pemkab Muaro Jambi akan mengundang mereka tampil dalam acara karnaval yang akan digelar pada 20 Agustus mendatang di Sengeti. Seluruh akomodasi akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Penyampaian Pendapat dari Ketua PDBI

Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Jambi, Ivan Wirata, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap insiden tersebut. Menurutnya, drum band bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan, karakter, kebersamaan, dan gotong royong bagi anak-anak didik.

“Keterlibatan orang tua juga cukup besar, karena mereka rela menyisihkan uang untuk membeli baju agar anaknya dapat tampil,” ujar Ivan. Ia sangat menyayangkan kejadian ini karena bisa merusak psikologi anak-anak.

“Di usia mereka itu sangat rentan sekali perkembangan psikologinya, jangan sampai mereka traumatik,” tambahnya. Ivan juga menyampaikan bahwa jika ingin mencari muka kepada atasan, bukan berarti harus merugikan orang lain.

Klarifikasi Camat Sungai Bahar

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa pemutaran lagu tersebut tidak ada dalam agenda acara. “Tidak tahu, karena itu kejutan untuk saya, karena saya ulang tahun 16 Agustus kemarin, bukan istri saya,” katanya.

Agus menjelaskan bahwa terjadi miskomunikasi antara atlet voli dengan pihak panitia dan peserta marching band. “Seharusnya mereka memutar lagu itu setelah upacara pengibaran bendera, namun bertepatan dengan penampilan marching band,” jelasnya.

Ia akan segera menemui kepala sekolah, peserta marching band, wali murid, dan pembina marching band terkait. “Besok akan menemui pihak sekolah, untuk menjelaskan dan menyampaikan permohonan maaf atas miskomunikasi,” tuturnya.

Reaksi Warganet Terhadap Insiden

Insiden ini juga viral di media sosial. Banyak warganet yang menyampaikan kekecewaan mereka terhadap tindakan panitia. Beberapa komentar yang muncul antara lain:

  • “Ya Allah sakit hati sekali dengar tangisan anak2.. mereka udah capek2 latihan, udah persiapan matang pastinya. Sukses terus ya nak utk kalian.. harus klarifikasi nih panitianyo.. ngapo biso mcm ini.?,” tulis salah satu warganet.
  • “Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” sahut yang lainnya.
  • “Ultah binik camat ni tanggal 16 kemaren, tapi karna panitia nya caper nyalain lagu jamrud di waktu yg gak tepat, padahal bisa nyalain lagu sebelum atau sesudah anak2 tampil.. kasian anak2 udah cape2 latihan panas panasan, malah gak dihargain,” tulis warganet.

Warganet juga menyampaikan bahwa persiapan tampil bukan hanya dilakukan dalam satu hari. “Mereka telah menyita waktu tuk mempersiapkan tampil dg baik, bgtula tanggung jawab sbgai anggota dram band yang tlh diajarkan pembinannya, panitia sebaiknya difikirkan baaik2 jk menyusun sebuah acara. Secara tdk langsung mental anak kan anak jd down,” tulis warganet.

Tindakan Lanjutan dan Dukungan

Ivan Wirata, yang juga sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, akan berkunjung ke tim drum band MTsN 7 Sungai Bahar untuk memberi dukungan. “Kita akan cari waktu untuk berkunjung,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muaro Jambi akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa semua pihak terkait dapat belajar dari kejadian ini. Dengan adanya klarifikasi dan dukungan yang diberikan, diharapkan insiden serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.