Pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025

Featured Image

Inovasi Digitalisasi Pasar Berdampak Positif di Jakarta

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis 21 Agustus 2025. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya pemerintah daerah untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui digitalisasi pasar. Sebanyak 20 pasar binaan Pasar Jaya turut serta dalam lomba ini yang berlangsung selama 20 hari, yaitu dari tanggal 22 Juli hingga 10 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan bahwa lomba ini telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan transaksi nontunai melalui sistem QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebesar 47 persen. Ia menilai bahwa digitalisasi pasar tidak hanya membawa manfaat bagi pemerintah, tetapi juga bagi para pedagang dan konsumen.

“Saya yakin jika seluruh pasar terdigitalisasi, hasilnya akan sangat menguntungkan. Bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga bagi pedagang dan konsumen,” ujarnya.

Proses Penilaian Lomba Digitalisasi Pasar

Lomba Digitalisasi Pasar 2025 dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu periode I yang berlangsung dari 22–25 Juli 2025 dan periode II pada 6–10 Agustus 2025. Penilaian dibagi menjadi dua aspek utama, yaitu Aspek Pasar dan Aspek Perbankan.

Untuk Aspek Pasar, penilaian dilakukan oleh tim juri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sementara itu, Aspek Perbankan dinilai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia berdasarkan laporan dari bank peserta.

Berikut adalah nama-nama pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025:

Aspek Pasar:

  • Pasar Digital Terbaik Tipe A: Pasar Mayestik (Mitra Bank Jakarta).
  • Pasar Digital Terbaik Tipe B: Pasar Koja Baru (Mitra Bank Jakarta).
  • Pasar Digital Terbaik Tipe C: Pasar Lenteng Agung (Mitra Bank BRI).

Aspek Perbankan:

  • Kategori Program Literasi Terbaik & Teraktif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank Jakarta.
  • Kategori Akses Keuangan Termasif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank BRI.
  • Kategori Digitalisasi Keuangan Terbaik: Juara 1 Bank BNI, Juara 2 Bank BCA.

Kolaborasi Membentuk Transformasi Ekonomi

Lomba Digitalisasi Pasar merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Perumda Pasar Jaya. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pedagang, meningkatkan transaksi nontunai yang aman, meminimalisir pungutan liar, serta menciptakan pasar yang lebih bersih dan nyaman.

Menurut Pramono, digitalisasi memiliki potensi besar dalam mempermudah aktivitas pedagang dan pembeli. Selain itu, ia menilai bahwa proses digitalisasi dapat mengurangi praktik pungli, menekan aksi premanisme, dan mengurangi risiko pencopetan di pasar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pajak daerah juga akan meningkat secara otomatis tanpa perlu menaikkan tarif atau pungutan baru. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa digitalisasi pasar tidak hanya efisien, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pendapatan daerah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.