
Perjalanan Pinkan Mambo dari Penyanyi ke Pedagang Kuliner
Pinkan Mambo, penyanyi ternama yang dikenal lewat lagu "Kekasih yang Tak Dianggap", kini tengah mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Setelah sekian lama berkarier di dunia musik, ia memutuskan untuk banting setir dan menjadi pedagang kuliner. Awalnya, ini mungkin terdengar seperti langkah yang tidak biasa, namun ternyata justru membawa banyak perhatian dari publik.
Donat yang Viral dan Membuat Kewalahan
Salah satu produk yang membuat Pinkan Mambo viral adalah donat dengan harga yang sangat tinggi. Harga donat buatan Pinkan mulai dari Rp130 ribu hingga mencapai Rp10 juta untuk versi premium. Donat tersebut sempat viral karena penjualan yang sangat cepat dan pesanan yang masuk dalam jumlah besar.
Awalnya, Pinkan mengaku kewalahan melayani ribuan pesanan setiap hari. Ia bahkan menyebut bahwa sehari bisa memesan hingga 50 lusin donat, meskipun kapasitasnya hanya mampu menangani 200 unit. Hal ini membuat antrian menjadi sangat panjang, sehingga sistem fast track diperlukan untuk memenuhi permintaan.
Namun, semakin lama, minat terhadap donat ini mulai menurun. Pinkan mengakui bahwa pesanan tidak lagi sebanyak saat awal viral. Untuk mengatasi hal ini, ia memutuskan untuk membuat menu baru yang tak kalah menarik.
Pisang Goreng yang Jadi Alternatif
Setelah donat, Pinkan kini menjual pisang goreng dengan harga yang juga cukup mahal, yaitu antara Rp185 ribu hingga Rp200 ribu per porsi. Meski sudah ada pembeli, pesanan untuk pisang goreng belum sebanyak donat. Ia mengatakan bahwa pisang goreng masih dalam tahap pengenalan, sehingga belum memiliki daya tarik yang sama.
"Kalau pisang kan baru-baru mulai jadi belum ganas kayak donat," ujarnya. Meski begitu, Pinkan tetap optimis dengan bisnis barunya ini. Ia bahkan menggunakan sistem fast track untuk pisang goreng, dengan harga yang mencapai Rp5 juta per dua porsi.
Modal yang Sangat Rendah
Meski harga jualnya tinggi, modal yang digunakan oleh Pinkan untuk membuat pisang goreng relatif kecil. Ia mengungkap bahwa modal utamanya hanya sebesar Rp25 ribu. Sementara itu, biaya jasa chef yang ia gunakan menjadi bagian terbesar dari pengeluarannya.
"Paling modalnya Rp25 ribu, pisang itu yang mahal jasa chefnya akunya," katanya.
Niat untuk Membeli Rumah Mewah
Selain menjual donat dan pisang goreng, Pinkan Mambo juga dikabarkan sedang merencanakan pembelian rumah mewah seharga Rp30 miliar dalam waktu enam bulan ke depan. Ini merupakan impian yang telah ia idamkan selama 10 tahun.
Ia mengungkapkan rencana ini secara terbuka kepada Atta Halilintar. Menurutnya, rumah tersebut akan menjadi tempat tinggal permanen setelah ia berhasil membelinya. Meskipun saat ini masih menyewa rumah, Pinkan mengaku puas dengan fasilitas yang tersedia, termasuk kolam renang dan interior yang mewah.
"Ini rumah sewaan aku yang baru. Ini hasil ngehalu aku," ujarnya. Ia berharap dalam enam bulan ke depan, ia bisa memiliki rumah sendiri yang lebih nyaman dan mewah.
Kesimpulan
Perjalanan Pinkan Mambo dari seorang penyanyi menjadi pengusaha kuliner menunjukkan betapa dinamisnya dunia bisnis. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan inovasi menu, ia berhasil menarik perhatian publik. Meski menghadapi tantangan, seperti harga yang tinggi dan persaingan, Pinkan tetap optimis dan terus berkembang. Dari donat hingga pisang goreng, ia membuktikan bahwa usaha kuliner bisa menjadi sumber penghasilan yang sangat menguntungkan.