ACaliforniawanita telah memulai persidangan hukum berisiko tinggi di ManhattanPenggantiPengadilan, mengklaim pengujian DNA membuktikan dia adalah putri rahasia dari pematung pionir Fred Eversley - dan bahwa dia berhak mendapatkan bagian dari kekayaan 40 juta dolar miliknya.
Kelly Krechmer, 54 tahun, mengatakan dia sudah lama mengetahui kebenaran tentang keturunannya karena ibunya yang telah meninggal, Patricia, memberitahunya selama berpuluh tahun bahwa Eversley adalah ayahnya - dan sekarang, katanya, bukti genetik mendukung pernyataannya.
'Saya mengirim air liur saya ke 23andMe pada Juli 2024,' tulis Krechmer dalam dokumen hukum tanggal 13 Mei.
Hasilnya membenarkan pemahaman saya seumur hidup bahwa Frederick Eversley adalah ayah saya.
Eversley, seorang ekspresionis kulit hitam yang pionir, yang diakui karena patung-patungnya yang disimpan di galeri seni terkenal termasuk Museum Seni Modern,London's Tate Gallery, dan Smithsonian, meninggal pada 14 Maret pada usia 83 tahun.
Catatan pengadilan menunjukkan bahwa mantan insinyur yang berubah menjadi seniman meninggalkan harta pribadi sebesar 27 juta dolar dan properti real estat sebesar 12 juta dolar.
Keinginannya, yang ditandatangani pada 4 September 2024, meninggalkan sebagian besar kepada istrinya selama 12 tahun, Anna Maria Larsson Eversley, dan masing-masing $250.000 kepada saudaranya, Donald dan Rani.
Nama Krechmer tidak pernah ditemukan, dan dalam dokumennya, ia mengklaim bahwa ia menghadapi Eversley beberapa dekade lalu di studio SoHo-nya, hanya untuk mendapatkan penyangkalan dingin.
Setelah saya menjelaskan kepada yang meninggal bahwa saya percaya dia adalah ayah saya, dia menyangkal kepatuhan dan menolak untuk mengambil uji kepatuhan, dengan mengatakan 'saya tidak bisa memiliki anak karena saya bekerja dengan bahan beracun,' katanya. Dia dilaporkan menolak permintaan tambahan untuk melakukan uji coba.
Krechmer mengklaim dia mengirimkan hasil DNA-nya ke studio seniman tersebut melalui email pada Agustus 2024, hanya sebulan sebelum surat wasiatnya ditetapkan tetapi tidak pernah mendapatkan balasan.
Dia curiga pesannya 'diantar' oleh istrinya.
Para pengacara untuk warisan telah membalas dengan keras.
"Kami menyadari gugatan yang diajukan oleh seorang wanita yang kini mengklaim dirinya sebagai putri Fred Eversley, meskipun tidak pernah memiliki hubungan dengannya, tidak pernah diakui olehnya, dan sama sekali tidak terlibat dalam kehidupannya," kata para pengacara dari Silberman Zaretsky PC dalam sebuah pernyataan.New York Post
Ini adalah upaya yang transparan dan oportunis untuk memanfaatkan momen kehilangan mendalam demi keuntungan pribadi. Warisan menganggap klaim ini sama sekali tidak berdasar dan akan merespons sesuai dengan saluran hukum yang tepat.
Lahir di lingkungan East New York, Brooklyn pada tahun 1941, Eversley adalah seorang jenius teknik yang merancang perangkat akustik berdaya tinggi sebelum beralih ke seni pada akhir tahun 1960-an.
Ia menjadi tokoh sentral dalam gerakan Light and Space, dengan patung-patung yang dicetak secara presisi miliknya terjual dengan harga enam angka di lelang pada tahun-tahun akhir hidupnya.
Lebih dari setahun setelah kematiannya, warisannya kini terlibat dalam perselisihan hukum yang sengit mengenai apakah seorang wanita yang tidak pernah ia sebutkan atau akui memiliki tempat yang sah dalam garis keturunannya — dan kekayaannya.
Sidang dalam kasus ini dijadwalkan pada 14 Januari 2026.
Baca lebih banyak