Para remaja yang saat ini menggunakan vape sebanding kemungkinannya untuk mulai merokok dibandingkan teman sebaya mereka pada tahun 1970-an, menurut sebuah studi.
Kemungkinan untuk mulai berhenti merokok adalah 1,5 persen di kalangan non-pengguna vape, tetapi ini melonjak menjadi 33 persen di kalangan pengguna vape.
Para peneliti memperingatkan meningkatnya popularitas rokok elektrik dapat mengancam penurunan yang stabil dalam tingkat kebiasaan merokok di kelompok usia ini selama 50 tahun terakhir.
Mereka meninjau data mengenai kebiasaan merokok pada remaja berusia 16 dan 17 tahun di Inggris pada tahun 1974, 1986, dan 2018, selama periode tersebut tingkatnya menurun dari 33 persen menjadi 12 persen.
Di sisi lain, data tahun 2018 menunjukkan 11 persen remaja yang lebih tua menggunakan vape.
Menulis di jurnal Tobacco Control, para akademisi dari UniversitasMichigan, AS, mengatakan: 'Upaya pengendalian tembakau harus terus berfokus pada pencegahan penggunaan nikotin oleh pemuda umum dan secara khusus menargetkan pemuda yang menggunakan rokok elektrik karena risiko merokok rokok mereka sama dengan pemuda pada tahun 1970-an.'
Penurunan tingkat kebiasaan merokok di kalangan remaja dapat dikaitkan dengan kombinasi dari undang-undang pengendalian tembakau, pemahaman publik yang lebih baik mengenai konsekuensi kesehatan dari merokok, serta pergeseran dari persepsi bahwa merokok dianggap sebagai sesuatu yang sosial diterima, kata para peneliti.
Mereka menambahkan: "Sementara penelitian kami menunjukkan bahwa penurunan historis kemungkinan remaja merokok terus berlanjut pada kelompok remaja UK yang baru-baru ini, secara keseluruhan, kami menemukan bahwa hal ini tidak berlaku bagi pengguna rokok elektronik."
Pemuda yang sebelumnya tidak pernah menggunakan rokok elektrik memiliki kemungkinan kurang dari 1 dari 50 untuk melaporkan penggunaan rokok mingguan pada usia 17 tahun, sementara mereka yang sebelumnya pernah menggunakan rokok elektrik memiliki kemungkinan lebih dari 1 dari 10.
'Pemuda yang melaporkan penggunaan e-rokok saat ini memiliki hampir 1 dari 3 kemungkinan untuk juga melaporkan penggunaan rokok saat ini.
'Karena itu, penurunan kemungkinan merokok rokok semakin berkurang pada remaja yang pernah menggunakan rokok elektrik - sekitar setengah sampel kami - dan telah terbalik bagi mereka yang saat ini menggunakan rokok elektrik.
Di kalangan pemuda masa kini, upaya untuk mengurangi merokok rokok biasa sebaiknya fokus pada mereka yang saat ini menggunakan rokok elektrik serta pencegahan penggunaan rokok elektrik di kalangan pemuda, agar dapat mempertahankan penurunan yang menjanjikan dalam penggunaan nikotin oleh pemuda di tahun-tahun mendatang.
Para komentator memperingatkan kesimpulan dari studi tersebut 'tidak dibenarkan'.
Dr John Robins, seorang peneliti di King's College London, mengatakan: 'Temuan utama bahwa tingkat merokok remaja telah turun dari 33 persen menjadi 12 persen selama periode ini adalah kuat dan menenangkan, tetapi kesimpulan yang mereka ambil tentang peran penggunaan rokok elektrik terhadap kemungkinan merokok pada tahun 2018 tidak dapat dibenarkan.'
'Autor membagi kohort 2018 menjadi tiga kategori pemuda - mereka yang tidak pernah menguap, mereka yang sebelumnya atau secara eksperimental menguap, dan mereka yang saat ini menguap.
Mereka kemudian membandingkan probabilitas yang diprediksi dari kebiasaan merokok saat ini di antara ketiga subkelompok ini dengan seluruh pemuda dari kohort 1974 dan 1986, dan menemukan bahwa probabilitas yang diprediksi untuk merokok di kalangan perokok saat ini lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak saat ini merokok pada tahun 2018, dan lebih tinggi dibandingkan seluruh pemuda pada tahun 1986.
'Perbandingan ini sangat menyesatkan secara sendirinya, tetapi terutama menyesatkan dalam konteks tingkat merokok yang jauh lebih rendah dalam beberapa tahun terakhir.
'Tentu saja, probabilitas merokok tertinggi terjadi pada mereka yang saat ini menggunakan vape - penggunaan zat psikoaktif tidak ada dalam ruang hampa dan remaja yang menggunakan satu jenis narkoba cenderung lebih mungkin menggunakan yang lain, karena kumpulan faktor risiko genetik, individu, dan lingkungan yang menghasilkan kerentanan umum terhadap penggunaan zat.
'Dalam istilah sederhana, "Orang-orang yang mencoba sesuatu mencoba hal lainnya."
‘Selain itu, di sini kita tidak sedang membicarakan dua zat yang berbeda, kita sedang membicarakan nikotin dengan dua jalur pemberian yang berbeda, satu yang sangat merusak dan bertanggung jawab atas kematian hingga setengah dari penggunanya, dan yang lainnya adalah alternatif yang jauh lebih aman.
Saya membayangkan gambaran akan sama jika seseorang melakukan analisis yang sama dengan, misalnya, patch nikotin daripada rokok elektrik.
Baca lebih banyak