Peringatan Hari Kemerdekaan di Kota Jambi Dihiasi dengan Penghormatan Khusus kepada Para Veteran
Perayaan Hari Kemerdekaan di Kota Jambi tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa. Tidak hanya sekadar upacara bendera, Pemerintah Kota Jambi juga menggelar acara khusus sebagai bentuk penghargaan terhadap para veteran pejuang kemerdekaan. Acara ini menjadi momen penting dalam menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap perjuangan para pahlawan.
Acara tersebut berlangsung setelah Wali Kota Maulana memimpin Upacara Pengibaran Bendera dan Detik-Detik Proklamasi di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi pada hari Minggu (17/8/2025). Selain jamuan khusus dan pemberian tali asih, Wali Kota juga mengumumkan kebijakan pembebasan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi para veteran. Keputusan ini merupakan bentuk apresiasi yang luar biasa terhadap jasa para pejuang.
Interaksi Hangat dengan Para Veteran
Selama acara, Wali Kota Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha berbaur langsung dengan para veteran yang hadir. Mereka berbincang hangat dan saling berbagi cerita. Suasana haru dan keakraban terlihat jelas saat mereka berada di tengah-tengah para pejuang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam atas pengorbanan para veteran. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. “Ayahanda dan Ibunda veteran adalah teladan nyata bagi kami semua. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan yang bapak-ibu lakukan di masa lalu,” ujarnya.
Ia juga berharap agar para veteran selalu diberikan kesehatan, kekuatan, serta umur yang berkah. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pemkot Jambi akan terus menjaga hak-hak para pejuang, termasuk akses layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Layanan Darurat yang Siap Melayani 24 Jam
Wali Kota Maulana juga mengingatkan para veteran untuk menyimpan nomor layanan darurat Pemkot Jambi, yaitu 112 (Bebas Pulsa). Nomor ini siap melayani 24 jam penuh, baik untuk kegawatdaruratan medis maupun nonmedis. Layanan ini gratis dan bisa diakses kapan saja tanpa biaya tambahan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perjuangan para veteran harus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk membangun bangsa. “Jika dulu perjuangan dilakukan dengan bambu runcing dan mengorbankan jiwa raga, maka hari ini perjuangan kita adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata, inovasi, semangat persatuan, dan pengabdian yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.
Pembebasan PBB sebagai Bentuk Apresiasi
Salah satu kebijakan yang paling mencuri perhatian adalah pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah milik para veteran. Wali Kota Maulana mengumumkan bahwa mulai hari ini, seluruh PBB rumah milik veteran akan diberikan secara gratis. Ini adalah bentuk penghargaan yang luar biasa terhadap perjuangan mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya,” ujar Maulana. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap para veteran bukanlah sekedar tradisi seremonial, melainkan kewajiban moral bangsa terhadap para pejuang.
Harapan untuk Generasi Muda
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengingatkan generasi muda untuk tidak melupakan sejarah. Ia berharap mereka terus meneladani semangat para pahlawan, menjaga persatuan, dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Jambi dan Indonesia.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Maulana kembali menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para veteran. Ia memohon doa restu dari mereka agar perjuangan mereka tetap menjadi cahaya dan kekuatan bagi generasi penerus.
Respons Positif dari Ketua Legiun Veteran
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Jambi, H. Kholil Anwar, menyampaikan rasa haru dan syukur atas perhatian besar yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jambi. Ia mengapresiasi kebijakan pembebasan PBB yang diumumkan oleh Wali Kota Maulana.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kabar yang begitu membahagiakan ini. Pembebasan PBB bukan hanya mengurangi beban pengeluaran kami dan keluarga, tapi juga menjadi tanda bahwa perjuangan kami masih dihargai,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kesimpulan
Momen dalam acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Seakan meneguhkan keyakinan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah amanah suci yang diwariskan para pejuang dengan darah, air mata, dan pengorbanan tanpa pamrih. Amanah itu kini berada di pundak generasi penerus, untuk dijaga dengan kerja keras, dipelihara dengan persatuan, dan disertai doa agar bangsa ini senantiasa kuat, sejahtera, dan bahagia.