Balita Meninggal Akibat Cacing, Pratikno Sebut Ancaman Gizi Buruk Nasional

Featured Image

Komentar Menteri PMK terkait Kasus Balita yang Meninggal Akibat Cacing

Kasus kematian seorang balita bernama R dari Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal akibat infeksi cacing masih menjadi perhatian publik. Peristiwa ini menarik perhatian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, yang langsung angkat bicara mengenai hal tersebut.

Menurut Pratikno, kejadian ini menjadi alarm nasional yang membutuhkan tindakan cepat, terukur, serta koordinasi lintas sektor agar tidak terulang kembali. Ia menilai bahwa masalah gizi buruk dan penyakit yang bisa dicegah harus segera ditangani dengan serius.

“Kasus ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa masalah gizi buruk dan penyakit yang bisa dicegah tidak boleh dibiarkan berlarut. Dengan memperkuat Posyandu, memperkuat data kesehatan, serta memperkuat pendampingan keluarga rentan, kami berkomitmen memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan terlindungi,” ujar Pratikno dalam pernyataannya.

Pratikno menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan dinas terkait. Selain itu, ia juga langsung mengadakan rapat virtual dengan pejabat Eselon I dan Eselon II di Kemenko PMK terkait isu kesehatan anak.

Selanjutnya, lanjut Pratikno, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi lanjutan pada hari ini, Jumat 22 Agustus 2025, dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dalam rangka percepatan peningkatan kesehatan anak.

Program Pencegahan Cacing yang Sudah Berjalan

Menurut Pratikno, program pencegahan cacing dari pemerintah telah lama berjalan. Beberapa langkah yang sudah dilakukan antara lain:

  • Deworming massal sejak tahun 1975 dengan obat cacing gratis.
  • Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
  • Pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah dan pesantren.
  • Pendampingan bagi anak terlantar dan keluarga rentan.

Namun, kasus Sukabumi ini menegaskan perlunya program tersebut dijalankan lebih aktif, tepat sasaran, dan menyentuh keluarga yang paling membutuhkan.

Komitmen Pemerintah untuk Mencegah Kembali Kejadian Serupa

Pratikno menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Setiap anak Indonesia berhak atas masa depan yang sehat, aman, dan terlindungi.

Ia menekankan pentingnya peran Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, data kesehatan yang akurat dan up-to-date sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai instansi dan pihak terkait, diharapkan dapat tercipta sistem pencegahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak yang rentan terhadap penyakit seperti cacingan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.