Destinasi Wisata Religi Ponorogo: Makam Pendiri hingga Masjid Kuno Abad ke-18

Featured Image

Destinasi Wisata Religi yang Menarik di Ponorogo

Ponorogo tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan pertunjukan seni reog, tetapi juga memiliki berbagai destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Bagi Anda yang tertarik mengexplore tempat-tempat bernilai sejarah dan spiritual, Ponorogo bisa menjadi pilihan yang tepat.

Berikut ini beberapa situs religi yang patut Anda kunjungi ketika berkunjung ke kota tersebut:

Makam Batoro Katong

Salah satu destinasi pertama yang dapat Anda kunjungi adalah Makam Batoro Katong. Lokasinya dekat pusat kota Ponorogo, sehingga mudah diakses. Batoro Katong merupakan pendiri kabupaten Ponorogo pada abad ke-15 hingga 16. Ia juga merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya, raja Majapahit. Di kompleks makam ini, Anda juga bisa melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh penting lainnya dalam sejarah pembentukan Ponorogo.

Masjid NU Cabang Ponorogo

NU (Nahdlatul Ulama) adalah salah satu organisasi keagamaan yang sangat kuat di Ponorogo. Salah satu masjid bersejarah yang dikelola oleh NU adalah Masjid NU Cabang Ponorogo. Lokasinya berada di tengah kota, tidak jauh dari pasar besar Ponorogo. Masjid ini memiliki nilai historis yang penting karena diresmikan langsung oleh pendiri NU, Kyai Hasyim Asyari. Di sini, Anda bisa mengikuti berbagai kajian rutin yang terbuka untuk masyarakat umum.

Masjid Agung R.M.A.A Tjokronegoro

Seperti kota-kota lain di Jawa, Ponorogo juga memiliki masjid yang berdekatan dengan alun-alun utama. Masjid tersebut bernama Masjid Agung R.M.A.A. Tjokronegoro. Nama masjid ini berasal dari nama pendirinya, yaitu Bupati R.M.A.A Tjokronegoro yang pernah menjabat akhir abad ke-19. Masjid ini cukup ramai dikunjungi pengunjung, karena memiliki arsitektur yang masih terjaga sejak abad ke-19 dan lokasinya yang dekat dengan alun-alun. Setelah menunaikan sholat, Anda bisa berjalan-jalan ke alun-alun.

Makam Kyai Ageng Donopuro

Ponorogo menyimpan banyak situs yang berkaitan dengan sejarah Mataram. Salah satunya adalah Makam Kyai Ageng Donopuro. Beliau adalah salah satu keturunan Sunan Bayat yang melarikan diri dari Mataram setelah daerahnya jatuh kepada VOC. Kyai Donopuro mendirikan masjid yang memiliki dinding dari anyaman bambu. Sampai saat ini, tiang utama masjid yang jumlahnya delapan masih tetap sama seperti awalnya meskipun sudah beberapa kali mengalami renovasi. Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat religi yang antik. Makam Kyai Ageng Donopuro berada di desa Setono, Kecamatan Jetis Ponorogo.

Masjid Jami’ Tegalsari dan Makam Kyai Ageng Muhammad Besari

Masjid Jami’ Tegalsari juga menjadi salah satu destinasi yang sangat ramai, terutama pada hari Kamis malam Jumat. Di dalam kompleks masjid ini juga terdapat makam Kyai Ageng Muhammad Besari. Tokoh ini dikenal sebagai penyebar agama Islam di Ponorogo. Ia juga pernah mendirikan pondok pesantren bernama Gebang Tinatar pada abad ke-18. Beberapa tokoh Kasunanan Surakarta pernah menuntut ilmu di sana, seperti Pakubuwono II dan Ronggowarsito. Masjid ini selalu ramai pengunjung, terutama pada bulan Ramadan. Di kompleks ini juga tersedia area parkir yang luas serta sentra kuliner yang lengkap.

Lima rekomendasi destinasi wisata religi di Ponorogo tersebut layak menjadi pertimbangan Anda untuk berkunjung. Terutama jika Anda ingin menikmati wisata sejarah dan religi yang penuh dengan nilai historis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.