Pameran WOODFEST 2025: Ajang Kebangkitan Industri Furnitur Indonesia
Pameran WOODFEST 2025 akan menjadi momen penting bagi industri furnitur Indonesia untuk menunjukkan potensinya di panggung global. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025 di Marina Convention Center Semarang. Dengan kolaborasi antara DPD HIMKI Semarang Raya dan Keluarga Alumni PIKA (KAPIKA), WOODFEST 2025 dirancang sebagai ajang strategis yang tidak hanya memperkuat komoditas furnitur nasional, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan pemain internasional.
Acara ini tidak hanya menyasar pasar lokal, tetapi juga bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar ke tingkat global. Selain pameran, WOODFEST 2025 akan menjadi tempat pertemuan antara produsen dan buyer dari berbagai negara. Adanya para pelaku desain interior serta material bangunan dalam acara ini menunjukkan bahwa WOODFEST bukan sekadar pameran, melainkan wadah yang menghubungkan berbagai elemen industri furnitur.
Berbagai Agenda Menarik
WOODFEST 2025 menawarkan berbagai agenda yang akan memberikan nilai tambah bagi peserta. Salah satunya adalah Exclusive Lunch with Buyer dan Buyer Gathering, yang akan memberi kesempatan langsung kepada para peserta untuk berinteraksi dengan buyer internasional. Selain itu, sesi business matching akan memudahkan para eksportir dan produsen lokal dalam mencari mitra baru.
“WOODFEST bukan sekadar event pameran. Ini adalah momentum kebangkitan industri, ruang untuk menjembatani antara pelaku usaha, desainer, arsitek, kontraktor, hingga buyer internasional,” ujar Ketua BPP KAPIKA, Mikael Ardian Sugito, dalam sebuah seminar yang dihadiri oleh anggota HIMKI Semarang Raya.
Selain itu, lebih dari 30 buyer agent dunia akan hadir dalam acara ini. Hal ini memberikan peluang besar bagi para produsen dan eksportir lokal untuk memperluas pasar mereka. Dengan adanya kehadiran buyer international, WOODFEST 2025 diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri furnitur Indonesia di pasar global.
Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan
Ketua DPD HIMKI Semarang Raya menegaskan bahwa industri furnitur menghadapi tantangan besar dalam hal daya saing global. Namun, kolaborasi seperti yang terjadi dalam WOODFEST 2025 bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk asosiasi profesi arsitek dan desainer, WOODFEST mampu menjadi penghubung efektif antara produksi, desain, hingga distribusi internasional.
Manfaat yang ditawarkan oleh WOODFEST 2025 tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga berdampak pada pengembangan industri jangka panjang. Diantaranya adalah peningkatan kapasitas melalui seminar, inovasi produk lewat workshop, serta pembentukan direktori alumni dan mitra HIMKI sebagai referensi kerja sama ke depan.
Visi Masa Depan
Dengan semangat Ad Maiorem Dei Gloriam, WOODFEST 2025 diharapkan menjadi titik tolak baru bagi kebangkitan industri furnitur Indonesia. Dari Semarang, suara kolaborasi industri ini akan bergema, membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dan bahkan memimpin pasar furnitur dunia.
Melalui WOODFEST 2025, alumni PIKA dan seluruh pelaku industri diharapkan dapat tumbuh bersama HIMKI, menuju industri furnitur Indonesia yang semakin kuat dan kompetitif di pasar global. Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, WOODFEST 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi industri furnitur Indonesia di kancah internasional.