Jerome Polin Ajarkan Perhitungan Tunjangan Rumah Rp50 Juta Bulanan kepada Adies Kadir

Featured Image

Jerome Polin Kritik Tunjangan Rumah Anggota DPR RI

Seorang influencer ternama, Jerome Polin, mengungkapkan pendapatnya terkait tunjangan rumah yang diterima oleh anggota DPR RI. Ia menyampaikan kritik terhadap besaran tunjangan tersebut, yang mencapai Rp 50 juta per bulan selama periode 2024-2029. Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @jeromepolin.

Video yang diunggah pada 21 Agustus 2025 dan berisi analisis Jerome tentang anggaran rumah para anggota legislatif telah menarik banyak perhatian. Hingga tanggal 22 Agustus, video tersebut telah diputar sebanyak 11 juta kali. Tidak hanya itu, video tersebut juga dibagikan ulang hingga 88 ribu kali dan mendapatkan lebih dari setengah juta suka atau like.

Jerome mengatakan bahwa jika anggaran kontrakan sebesar Rp 3 juta per bulan di sekitar kawasan Senayan, dekat Kantor DPR RI, seperti yang disampaikan oleh Adies Kadir, maka angka tersebut sudah cukup. Namun, ia menilai bahwa jumlah tersebut justru terlalu besar.

"Kenapa pak (Adies Kadir) menghitung Rp 3 juta dikalikan 26 hari kerja? Cukup satu bulan, kalau Rp 3 juta per hari dikali 26 hari kerja totalnya Rp 78 juta per bulan. Itu bukan kontrakan atau kos, tapi hotel bintang lima pak," ujarnya dalam video tersebut.

Ia merasa prihatin dengan keputusan yang diambil oleh para anggota legislatif terkait pengeluaran anggaran. Menurut Jerome, ada banyak guru, dosen, hingga tenaga kesehatan yang tidak tahu bagaimana hidup mereka esok hari. Ia menegaskan bahwa pentingnya belajar matematika sangat relevan dalam situasi seperti ini.

"Get well soon deh. Ini pentingnya belajar matematika. Ini serius kayak gini logika berhitungnya," katanya dalam video tersebut.

Dalam laporan resmi, berdasarkan Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Surat Menkeu Nomor S-520/MK.02/2015, total gaji anggota DPR RI mencapai Rp 104.051.903. Angka ini menunjukkan bahwa penghasilan para anggota legislatif cukup besar, namun kritik dari Jerome Polin menunjukkan bahwa masyarakat masih mempertanyakan alokasi dana yang digunakan untuk tunjangan tersebut.

Jerome Polin, yang dikenal sebagai sosok yang aktif di media sosial, tampaknya ingin mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap penggunaan uang rakyat. Ia menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus transparan dan bertanggung jawab agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Dari kritik yang disampaikan Jerome, terlihat bahwa isu tunjangan anggota DPR RI menjadi topik yang hangat dibicarakan. Meskipun anggaran yang diberikan cukup besar, masyarakat tetap memperhatikan apakah penggunaannya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan umum. Dengan adanya kritik semacam ini, diharapkan akan muncul kesadaran bersama untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.