Lamine Yamal dan Kontroversi Perayaan Golnya
Winger Barcelona, Lamine Yamal, baru-baru ini menjadi sorotan setelah melakukan perayaan gol yang memicu kontroversi. Setelah mencetak gol pertamanya musim ini dalam kemenangan 3-0 atas Mallorca, Yamal berpura-pura mengangkat mahkota seolah-olah ia menjadi raja baru. Tindakan tersebut menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak, tetapi pelatih Barcelona, Hansi Flick, menghadapinya dengan santai.
Yamal, yang baru saja berusia 18 tahun, mewarisi jersey nomor 10 yang sangat ikonik di klub. Jersey ini pernah dikenakan oleh banyak legenda Barcelona sebelumnya. Meskipun demikian, Flick tidak terlalu khawatir dengan kritik yang datang dari luar. Ia menekankan bahwa Yamal adalah pemain sepak bola yang luar biasa dan masih memiliki masa depan yang cerah.
“Saya tidak peduli apa yang orang lain katakan tentang tim saya. Lamine baru berusia 18 tahun, tapi dia pemain sepak bola yang fantastis,” ujar Flick saat berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Levante.
Flick juga menyatakan bahwa ia akan membantu Yamal tumbuh secara profesional dan personal. Ia mengaku melihat perilaku Yamal yang baik selama latihan dan pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa pelatih asal Jerman itu percaya pada potensi besar sang pemain.
Kembalinya Robert Lewandowski dan Persaingan di Lini Depan
Robert Lewandowski, striker veteran Barcelona yang berusia 37 tahun, diperkirakan akan kembali ke skuad setelah absen dalam laga pembuka La Liga karena cedera. Ia akan bersaing dengan Ferran Torres untuk memimpin lini depan Barcelona.
Flick menyampaikan bahwa ia akan melihat bagaimana pertandingan berjalan dan apa yang bisa diubah. Ia menegaskan bahwa klub memiliki beberapa opsi di posisi nomor sembilan. Ferran Torres telah mencetak gol dalam pertandingan melawan Mallorca, sehingga menjadi alasan kuat untuk memainkannya kembali.
“Kami akan mencoba memasukkan Robert jika memungkinkan,” tambah Flick.
Marcus Rashford sebagai Opsi Tambahan
Selain itu, Flick juga memberikan sinyal bahwa Marcus Rashford, penyerang Inggris, bisa ditempatkan sebagai penyerang utama. Rashford baru saja mencetak gol dalam debutnya sebagai pemain pengganti di babak kedua pertandingan melawan Mallorca.
“Rashford memberi kami opsi tambahan. Dia lebih familiar dengan posisi nomor 11 (sayap), tapi kelebihannya, sentuhan pertamanya, kecepatannya, dia benar-benar membantu permainan kami,” jelas Flick.
Ia yakin bahwa Rashford akan menjadi pemain yang luar biasa bagi Barcelona musim ini. “Kita bisa menikmati Marcus Rashford yang fantastis musim ini, 100 persen.”
Pemantapan Skuad di Tengah Batasan Keuangan
Flick juga berharap semua pemain terdaftar pekan depan saat Barcelona menghadapi batasan keuangan dari La Liga. Pelatih asal Jerman itu bersikeras mempertahankan gelandang Fermin Lopez, yang mencetak delapan gol dan 10 assist musim lalu, meski ada spekulasi transfer mengenai sang pemain.
“Saya tidak ingin kehilangan pemain mana pun sekarang karena saya pikir ini akan menjadi musim yang sulit dan kami membutuhkan kualitas Fermin. Dia bermain sangat baik musim lalu dan juga saat kami memulai musim baru,” ujar Flick.
Ia menyatakan bahwa dirinya puas dengan para pemain dan ingin mempertahankan semua orang di sini karena opsi yang dimiliki saat ini sangat baik. Dengan komposisi pemain yang solid dan dukungan dari pelatih, Barcelona tampaknya siap menghadapi tantangan musim ini.