Anak Gaza yang Viral Karena Lapar Kini Meninggal, Adiknya Juga Terancam

Featured Image

Anak di Gaza yang Viral Karena Kelaparan Kini Meninggal Dunia

Seorang anak dari wilayah Gaza, Palestina, yang sebelumnya viral karena menunjukkan kondisi kelaparan akibat konflik yang berkepanjangan, kini dikabarkan telah meninggal dunia. Video yang memperlihatkan tangisan dan rasa lapar yang dialaminya menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @eye.on.palestine, yang mengambil sumber dari jurnalis dan fotografer lokal di Gaza bernama @amr.tabash. Dalam video tersebut, terlihat seorang anak bernama Abdullah Abu Zarqa sedang menangis sambil mengatakan "aku lapar". Tidak hanya itu, wajahnya tampak sangat lemah dan pucat, mencerminkan kondisi kesehatan yang buruk.

Tanggapan netizen terhadap video ini sangat luar biasa. Banyak dari mereka merasa sedih dan prihatin melihat betapa menderitanya anak kecil tersebut. Video ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak komentar yang menyampaikan dukungan dan harapan agar Abdullah dapat segera mendapatkan bantuan.

Beberapa hari setelah unggahan awal, akun @amr.tabash kembali membagikan informasi terbaru mengenai kondisi Abdullah. Ia menyampaikan duka cita atas kematian Abdullah, yang terjadi di Rumah Sakit Adana, Turki. Menurut keterangan yang diberikan, Abdullah meninggal setelah menjalani perjuangan panjang melawan penyakit, kelaparan, serta penundaan dalam mendapatkan perawatan yang tepat.

Selain Abdullah, adik perempuannya, Habiba, juga sedang dirawat di rumah sakit yang sama. Ia menderita pembesaran hati, keracunan darah, dan kekurangan gizi parah. Kondisi kesehatannya sangat mengkhawatirkan, sehingga sang jurnalis mengimbau agar semua pihak segera membantu.

Dalam unggahan terbarunya, @amr.tabash menulis bahwa waktu untuk menyelamatkan Habiba sangat terbatas. Ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk turut campur tangan dan memastikan bahwa Habiba segera dipindahkan ke salah satu rumah sakit terbaik di Turki agar bisa mendapatkan perawatan yang memadai sebelum terlambat.

Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan, terutama bagi anak-anak yang tidak memiliki akses cukup terhadap makanan dan layanan kesehatan. Kasus Abdullah dan Habiba menjadi bukti nyata dari dampak buruk konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.

Banyak pihak berharap agar situasi ini dapat segera diperbaiki, sehingga anak-anak seperti Abdullah dan Habiba tidak lagi mengalami penderitaan yang sama. Dukungan internasional dan bantuan kemanusiaan sangat penting untuk membantu meringankan beban yang mereka alami.

Pengalaman ini juga menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah konflik. Setiap langkah kecil yang dilakukan dapat berdampak besar bagi kehidupan manusia yang sedang membutuhkan bantuan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.