Komitmen Kapolda Aceh Baru untuk Menjaga Citra Tanah Rencong
Kepemimpinan baru di jajaran kepolisian Aceh kini resmi berganti. Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Marzuki Ali Basyah akan dilantik sebagai Kapolda Aceh pada hari ini, Selasa (19/8/2025). Pelantikan tersebut rencananya akan berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 10.30 WIB.
Menjelang pelantikan, Marzuki menegaskan komitmennya untuk menjaga Aceh tetap menjadi wilayah yang dikenal dengan citra Serambi Mekah. Ia menyatakan bahwa masyarakat Aceh membutuhkan pemimpin yang mampu menjaga keharmonisan dan keamanan daerah agar tidak terganggu oleh tindakan-tindakan negatif yang merusak citra.
"Jangan biarkan Tanah Rencong dikotori oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat Aceh membutuhkan sentuhan kepemimpinan yang mampu mempertahankan identitas dan nilai-nilai budaya serta agama yang telah lama dianut," ujarnya dalam pernyataannya.
Marzuki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media harus terus diperkuat. Hal ini bertujuan untuk mendukung visi dan misi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), serta menegakkan hukum (Gakkum).
Selain itu, ia juga menyebut bahwa kerja sama ini akan mendukung program Asta Cita Presiden, yaitu lima program prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh.
Latar Belakang dan Karier Kapolda Aceh Baru
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh. Penunjukan ini merupakan bagian dari rotasi jabatan yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP/2025 tertanggal 5 Agustus 2025 mengumumkan penunjukan Marzuki sebagai pengganti Irjen Pol Achmad Kartiko yang dimutasi ke jabatan baru sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan luar struktur).
Achmad Kartiko sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Aceh sejak 26 September 2023 menggantikan Achmad Haydar. Kartiko adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan memiliki pengalaman luas dalam bidang intelijen.
Sementara itu, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah lahir di Medan, Sumatra Utara, pada tanggal 20 Juni 1968. Ia adalah lulusan Akpol 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Karier Marzuki dalam dunia kepolisian sangat dinamis dan penuh prestasi. Ia mulai berkarier sebagai Perwira Pertama (Pama) Polda Jabar pada tahun 1992. Setelah itu, ia pernah menjabat Wakapolres Kuningan, Wakapolres Ciamis, dan Kasi Turjawali Subdit Bingakkum Ditlantas Polda Jabar.
Pada tahun 2008, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolres Dairi. Tahun berikutnya, pada 2010, Marzuki ditunjuk sebagai Kapolres Simalungun. Satu tahun kemudian, ia menjabat sebagai Kapolres Asahan.
Pada tahun 2012, Marzuki dipercaya menjabat sebagai Wadirpamobvit Polda Kaltim. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Karo SDM Polda Gorontalo, Karo SDM Polda Sulteng, dan Karo SDM Polda Aceh.
Di tahun 2020, Marzuki diangkat sebagai Irwasda Polda Aceh. Tahun 2021, ia ditugaskan sebagai Widyaiswara Muda Sespim Lemdiklat Polri. Setelah itu, pada 2023, ia menjabat sebagai Kepala BNNP Gorontalo. Pada 2024, ia kembali diangkat sebagai Kepala BNN Provinsi Aceh. Dan kini, pada 2025, ia resmi menjabat sebagai Kapolda Aceh.