
Pembukaan Kejurda Atletik NTT 2025 Berlangsung Meriah
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma, di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Kamis (21/8/2025). Acara ini menarik perhatian banyak pihak dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 125 atlet dari 11 kabupaten/kota di NTT dan akan berlangsung selama tiga hari, 21–23 Agustus 2025.
Peserta dan Tujuan Kejurda
Dalam acara pembukaan yang berlangsung meriah, hadir beberapa tokoh seperti Anggota Komisi II DPR RI Esthon Foenay, Asisten III Setda Kota Kupang mewakili Wali Kota Kupang, Ketua PASI NTT Theodorus Widodo, Sekretaris Dispora NTT, serta jajaran pengurus PASI NTT. Mereka menyaksikan langsung prosesi pembukaan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur NTT.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Frans Sales, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk mengevaluasi sejauh mana progres pembinaan yang telah dilakukan baik oleh pengurus provinsi maupun pengurus kabupaten/kota dan para pelatih, setelah kurang lebih satu tahun program latihan berjalan. Kedua, memberi ruang sebagai ajang try out untuk membentuk mental bertanding para atlet. Dan ketiga, sebagai ajang seleksi menuju Kejuaraan Nasional di Solo, Jawa Tengah, pada 31 Agustus hingga 4 September mendatang.
Peran Kejurda dalam Pengembangan Atlet
Ketua PASI NTT, Theodorus Widodo, dalam sambutannya menekankan pentingnya ajang ini bagi masa depan atlet NTT. Ia menjelaskan bahwa melalui Kejurda ini, atlet yang berhasil menjadi juara dapat berkesempatan mewakili NTT untuk PON 2028 nanti, tentu melalui tahapan seleksi lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak para atlet untuk berlatih dengan serius dan meraih prestasi terbaik.
Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurda. Ia menyampaikan salam dari Gubernur NTT yang sedang bertugas di Jakarta. Menurutnya, Kejurda ini menunjukkan bahwa organisasi PASI adalah organisasi yang aktif, hidup, dan memiliki kegiatan yang baik bagi para atlet.
Asadoma menambahkan bahwa kejuaraan ini bukan semata-mata soal meraih medali, tetapi juga wadah untuk membangun kekuatan atletik NTT ke depan. Di sinilah tempatnya menyalurkan kemampuan yang sudah ditempa selama latihan di daerah masing-masing. Kita bukan hanya mengejar juara, tetapi juga menyiapkan atlet untuk kejuaraan nasional, dan lebih jauh lagi menghadapi PON 2028.
Nomor yang Dipertandingkan
Dalam Kejurda Atletik NTT 2025, beberapa nomor yang dipertandingkan antara lain lari 100 meter, 200 meter, 800 meter, 1.500 meter, 2.000 meter, 3.000 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter. Selain itu juga ada nomor lompat jauh, lempar cakram, serta estafet.
Pentingnya Kejurda untuk Generasi Muda
Dengan total 125 atlet muda dari 11 kabupaten/kota, Kejurda ini menjadi ajang penting untuk mengukur kualitas atletik NTT sekaligus mempersiapkan generasi baru menuju pentas nasional maupun internasional. Dengan partisipasi yang tinggi, Kejurda ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga atletik di NTT.